LSU Pariwisata Bhakti Mandiri Wisata Indonesia (BMWI) setelah melakukan rangkaian audit tahap 1 dan tahap 2 dan rapat pengambilan keputusan menetapkan Hotel Kirana yang beralamat di jalan Prawirotaman no.45 sebagai hotel non bintang melalui Surat Keputusan Direktur LSU Pariwisata BMWI tertanggal 18 Mei 2015. Pada saat Audit lapangan atau Audit Tahap 2 yang dilaksanakan oleh LSU Pariwisata BMWI dapat disimpulkan bahwa Kirana telah memenuhi standar persyaratan Mutlak dan Tidak Mutlak dengan skor yang baik. “Dari sisi produk hotel ini memang cukup menonjol, meskipun hanya memiliki 17 kamar namun kondisi kamarnya sudah standar”, tegas Hairullah Gazali, Direktur LSU Pariwisata BMWI yang ikut hadir sebagai observer dalam kegiatan ini. “saya juga melihat hotel ini memiliki pelanggan yang loyal dan beberapa selibritis di tanah air” tambah Hairullah saat diwawancara redaksi lsupariwisata.com.LSU Pariwisata BMWI berharap agar kedepan Kirana tetap menjaga kualitas layanan, agar lebih baik dalam pencapaian standar.
Hotel Manager Hotel Kirana, Jumiati menyampaikan bahwa kualitas pelayanan dan produk hotel kirana memang dijaga dengan baik, karena berharap agar pelanggan yang loyal tidak lari ke lain hati. Kami terus berbenah agar selalu tampil menjadi yang terbaik di kelasnya ditengah persaingan yang sangat ketat dilingkungan sekitar prawirotaman Yogyakarta. Saat ini saja telah berdiri 4 hotel bintang di sekitarnya yang bermain di harga yang sama dengan hotel melati/non bintang. Dirinya berharap dengan sertifikasi ini dapat menambah daya jual hotel yang dipimpinnya.