LS BMWI – Apakah catering termasuk UMKM? Hal ini juga menjadi pertanyaan bagi sebagian orang. Simak jawabannya pada artikel berikut.
Dalam dunia bisnis kuliner, cathering termasuk salah satu jenis usaha yang telah dikenal luas di masyarakat. Cathering, yang biasa disebut jasa boga, merupakan usaha yang menyediakan makanan dan minuman untuk berbagai acara, baik itu pesta pernikahan, pertemuan bisnis, seminar hingga acara keluarga. Namun, apakah cathering termasuk dalam kategori Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)?
UMKM, atau yang sering kita dengar dengan singkatannya, merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM tidak hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara, tetapi juga menciptakan lapangan kerja yang signifikan. Namun, tidak semua jenis usaha bisa secara langsung digolongkan sebagai UMKM. Lalu, bagaimana dengan cathering?
Cathering, meskipun pada awalnya mungkin terlihat sebagai usaha yang besar dan kompleks, sebenarnya bisa masuk ke dalam kategori UMKM. Meskipun dalam operasionalnya cathering seringkali melibatkan tim besar dan persiapan yang matang, tidak sedikit pelaku cathering yang memulai usahanya dari skala kecil. Banyak dari mereka yang memulai dengan menyiapkan makanan di rumah sendiri dan kemudian berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan.
Salah satu hal yang membuat cathering bisa termasuk UMKM adalah modal usaha yang relatif terjangkau. Meskipun memulai usaha cathering memerlukan investasi dalam hal peralatan dapur dan bahan baku, namun dibandingkan dengan jenis usaha lain yang memerlukan tempat usaha fisik, modal yang diperlukan cenderung lebih terkendali. Ini memungkinkan para pelaku usaha untuk memulai dengan modal yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Kepercayaan juga menjadi faktor penting dalam usaha cathering. Seiring dengan perkembangan usaha, kepercayaan dari pelanggan menjadi kunci kesuksesan. Pelanggan yang puas dengan kualitas dan pelayanan cathering akan cenderung merekomendasikan kepada orang lain, sehingga omset pun dapat mencapai angka yang menguntungkan. Kepercayaan ini juga akan membantu pelaku usaha dalam membangun reputasi yang baik di pasaran.
Bagi usaha cathering yang ingin tumbuh dan berkembang, mendapatkan sertifikasi cathering dengan sertifikasi jasa boga menjadi langkah yang penting. Sertifikasi ini dapat memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa cathering yang mereka pilih telah memenuhi standar makanan dan keamanan yang ditetapkan.
Proses mendapatkan sertifikasi tidaklah mudah, melibatkan berbagai tahap, mulai dari audit terhadap bahan baku hingga cara penyajian makanan yang benar. Namun, sertifikasi ini akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang.
Sertifikasi jasa boga memiliki peran penting dalam menunjukkan bahwa usaha cathering telah berkomitmen untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan. Selain itu, sertifikasi juga memberikan dorongan bagi pelaku usaha untuk terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan. Dengan memiliki sertifikasi, cathering memiliki peluang lebih besar untuk menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk pelanggan-pelanggan yang mempertimbangkan faktor keamanan makanan dalam memilih jasa cathering.
Sertifikasi jasa boga memiliki beberapa jenis, tergantung pada skala dan kompleksitas usaha cathering. Untuk usaha cathering skala kecil, biasanya sertifikasi dapat diberikan melalui proses audit yang lebih sederhana. Namun, bagi usaha cathering yang lebih besar dan melayani acara dengan skala yang lebih besar pula, proses sertifikasi akan lebih mendalam, mulai dari pengecekan bahan baku hingga tahap penyajian.
Dalam upaya mendapatkan sertifikasi, pelaku usaha harus tekun dalam memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan. Ini melibatkan pengelolaan kebersihan dapur, pengawasan terhadap bahan baku, pengolahan makanan yang benar hingga penyajian yang higienis. Proses ini mungkin memerlukan usaha ekstra, tetapi manfaat jangka panjangnya akan lebih besar.
Jadi, apakah cathering termasuk UMKM? Jawabannya adalah ya, cathering bisa termasuk dalam kategori UMKM, tergantung pada skala dan perkembangan usahanya. Meskipun terlihat besar dan kompleks, banyak pelaku usaha cathering yang memulai dari skala kecil dan berhasil mengembangkan usahanya dengan tekun.
Sertifikasi jasa boga juga menjadi peluang bagi usaha cathering untuk meningkatkan kredibilitas dan menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan komitmen terhadap kualitas dan keamanan makanan, serta pelayanan yang baik, cathering bisa menjadi contoh sukses dalam dunia UMKM di Indonesia. Jadi, bagi Anda yang ingin memulai usaha cathering, jangan ragu untuk berinovasi dan terus meningkatkan diri untuk meraih kesuksesan di dunia bisnis kuliner.
More information :
Info Sertifikasi Usaha
(admin 1) 0821 3700 0107
Baca juga : Tips Memperoleh Audit Sertifikasi Jasa Boga, 10 Tips Sukses Untuk Memulai Bisnis Jasa Boga, Tips Memilih Bahan Baku yang Berkualitas Untuk Jasa Boga
Tag : ls bmwi, lsppiu, jttc, jana dharma indonesia, Sertifikasi Halal