lsupariwisata.com

Usaha Pariwisata Diminta Miliki Genset

LSU Pariwisata | Sertifikasi Usaha Hotel-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Magelang mengimbau kepada seluruh pelaku usaha jasa pariwisata untuk memiliki kesiapan genset, penangkal petir, dan listrik yang memadai. Hal ini sebagai bagian dari syarat mendapatkan sertifikasi usaha. Ketua PHRI Kota Magelang Edi Hamdani mengatakan, kesiapan ketiga elemen itu merupakan salah satu tolok ukur dan langkah serius dalam mengembangkan sektor pariwisata. Ketiganya turut memberi kontribusi pada penilaian uji sertifikasi usaha.“Kami pun meminta kepada para anggota untuk menyiapkan ketiga fasilitas pendukung usaha pariwisata itu. Semua demi kenyamanan para tamu dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Magelang,” ujarnya dalam arisan bulanan di SMK Pius X Magelang, Jumat (15/8).hotel image

Pemilik Hotel Wisata itu menuturkan, pemerintah sudah melakukan langkah serius dalam upaya mengembangkan pariwisata. Seperti diketahui, pariwisata sebagai penyumbang devisa terbesar di luar minyak dan gas bumi (migas).

“Di dalamnya, terdapat aturan terkait beberapa poin penataan. Termasuk masalah tenaga kerja dan sektor usaha yang bergerak di bidang tersebut. Penataan ini sudah dilakukan melalui penerbitan peraturan pemerintah tentang sertifikasi kompetensi dan usaha di bidang pariwisata,” katanya.

Edi menambahkan, pemenuhan ketiga fasilitas tersebut juga guna menuju pengakuan terhadap kompetensi sekaligus meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja. Begitu pula kualitas pelayanan kepariwisataan dan produktivitas usaha pariwisata.

“Apalagi, Pemkot Magelang sendiri tengah menggemborkan program pariwisata bertajuk Ayo ke Magelang 2015. Karenanya, mari bersama-sama kita mendukung dan menyukseskannya,” tuturnya.

Sementara itu, Kasi Pengawasan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial (Disnakertransos) Kota Magelang Muhrodi menegaskan, usaha jasa pariwisata memang wajib menerapkan standar fasilitas genset, penangkal petir, dan listrik yang memadai itu.

“Ini bertujuan guna menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi tamu maupun pendatang. Termasuk sebagai daya tarik agar mereka mau datang berwisata di Magelang,” ungkapnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *