LS BMWI – Mengapa risiko di wisata selam harus dikelola dengan sertifikasi. Yuk simak penjelasan artikel dibawah ini dengan baik.
Wisata selam dengan keindahan dunia bawah lautnya menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pecinta petualangan. Namun seperti kegiatan ekstrem lainnya, wisata selam juga membawa risiko tertentu. Oleh karena itu, manajemen risiko dalam wisata selam menjadi krusial untuk memastikan keselamatan dan keamanan para penyelam.
Salah satu langkah yang dapat diambil untuk mengelola risiko ini adalah melalui sertifikasi. Mengapa risiko di wisata selam harus dikelola dengan sertifikasi? Mari kita telaah lebih dalam.
Keamanan Wisata Selam
Keamanan menjadi hal utama dalam setiap kegiatan wisata selam. Kegiatan ini melibatkan faktor-faktor risiko seperti tekanan air, arus laut dan potensi kecelakaan selama penyelaman. Oleh karena itu, penting bagi penyelam dan penyelenggara wisata selam untuk memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana mengelola dan meminimalkan risiko tersebut.
Risiko Wisata Selam
Beberapa risiko yang umum terkait dengan wisata selam melibatkan masalah kesehatan, ketidakamanan peralatan dan ketidakpahaman terhadap kondisi lingkungan bawah laut. Risiko ini dapat mencakup masalah kesehatan seperti decompression sickness atau masalah keamanan seperti hilangnya kendali peralatan selam.
Standar Wisata Selam
Sertifikasi dalam wisata selam seringkali terkait dengan pematuhan terhadap standar yang telah ditetapkan. Standar ini mencakup berbagai aspek, termasuk kualifikasi penyelam, pemeliharaan peralatan selam dan prosedur keselamatan selama penyelaman.
Sertifikasi memastikan bahwa penyelenggara wisata selam beroperasi sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan untuk melindungi penyelam dan menjaga integritas lingkungan bawah laut.
Prosedur Wisata Selam
Prosedur wisata selam adalah bagian integral dari keselamatan dalam kegiatan ini. Mulai dari pemeriksaan peralatan hingga komunikasi di bawah air, setiap langkah harus diikuti dengan teliti. Sertifikasi memberikan jaminan bahwa penyelenggara wisata selam telah melatih staf mereka untuk mengikuti prosedur-prosedur ini dengan benar, mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi.
Manfaat Sertifikasi Berbasis Risiko
1. Kualifikasi Penyelam
Sertifikasi menetapkan standar kualifikasi untuk penyelam. Ini termasuk pengetahuan tentang teori penyelaman, pengalaman lapangan dan keterampilan teknis yang diperlukan. Dengan demikian, penyelam yang telah disertifikasi dapat diandalkan untuk menghadapi situasi yang mungkin terjadi di bawah air.
2. Pemeliharaan Peralatan
Sertifikasi juga menetapkan pedoman untuk pemeliharaan peralatan selam. Peralatan yang baik dan terawat dengan baik dapat mengurangi risiko kegagalan peralatan selama penyelaman yang dapat menjadi penyebab potensial kecelakaan.
3. Prosedur Keselamatan
Penyelam yang telah disertifikasi diharapkan mengikuti prosedur keselamatan yang ketat. Hal ini termasuk persiapan sebelum penyelaman, komunikasi di bawah air dan tindakan darurat jika diperlukan. Sertifikasi memastikan bahwa penyelam dan penyelenggara wisata selam memiliki pemahaman yang baik tentang cara mengelola risiko ini.
Kecelakaan Wisata Selam
Meskipun risiko selalu ada dalam setiap kegiatan sertifikasi dapat membantu mengurangi kemungkinan kecelakaan wisata selam. Dengan penyelam yang memiliki kualifikasi yang sesuai, peralatan yang terjaga dengan baik dan prosedur keselamatan yang diikuti kemungkinan terjadinya kecelakaan dapat diminimalkan.
Sertifikasi SNI CHSE
Sertifikasi yang dikeluarkan oleh lembaga atau otoritas yang terkait, seperti SNI CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) menjadi acuan penting dalam mengelola risiko di wisata selam. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa penyelenggara wisata selam telah memenuhi standar tertentu dalam hal keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.
Fakta Menarik
Sebagai tambahan, terdapat fakta menarik terkait dengan sertifikasi dalam wisata selam. Penelitian telah menunjukkan bahwa destinasi wisata yang memiliki sertifikasi CHSE cenderung lebih diminati oleh wisatawan karena memberikan rasa percaya diri dan kepastian terkait keselamatan.
Dalam mengelola risiko di wisata selam sertifikasi memainkan peran yang sangat penting. Dengan sertifikasi keamanan wisata selam dapat ditingkatkan, risiko kecelakaan dapat diminimalkan dan para penyelam dapat menikmati pengalaman bawah laut tanpa khawatir.
Oleh karena itu, penting bagi penyelenggara dan penyelam untuk menghargai nilai sertifikasi sebagai langkah proaktif dalam menjaga keselamatan dan keberlanjutan wisata selam.
More information :
Info Sertifikasi Usaha
(admin 1) 0821 3700 0107
Baca juga : Mengapa Risiko Di Wisata Selam Harus Dikelola dengan Sertifikasi?, Sudah Coba? 5 Aktivitas Seru di Wisata Selam yang Wajib Dicoba, Tips Mengelola Keamanan Wisata Selam Malam Hari
Tag :ls bmwi, lsppiu, jttc, jana dharma indonesia, sertifikasi halal