Walikota Kota Yogyakarta Peduli Sertifikasi Usaha Pariwisata
Walikota Kota Yogyakarta (15/12) Haryadi Sayuti dalam sambutannya pada saat penyerahan sertifikat hotel di wilayah Kota Yogyakarta yang diselenggarakan oleh LSU Pariwisata Bhakti Mandiri Wisata Indonesia (BMWI) mengemukakan bahwa usaha pariwisata di Kota Yogyakarta perlu terus didorong untuk dapat memenuhi standar. Pihaknya menyambut baik upaya yang dilakukan LSU Pariwisata BMWI, karena menurutnya dengan usaha pariwisata tersertifikasi berarti dia sudah memiliki standar minimum yang ditetapkan. Haryadi juga berpesan agar usaha-usaha pariwisata tidak hanya mengejar tamu hingga 100% namun juga mengejar kualitas layanan bagi tamu yang akan menginap.
Pada kesempatan ini pula hadir Kepala Dinas Pariwisata Propinsi DIY, Aris Riyanta menyampaikan harapannya kepada semua pelaku pariwisata yang ada DIY agar tetap serius untuk melayani tamu. Ditambahkan Aris, apalagi menjelang pergantian tahun yang biasanya hotel-hotel yang ada di DIY akan relatif penuh sehingga perlu layanan yang ekstra. Direktur LSU Pariwisata BMWI Hairullah Gazali menyampaikan dalam laporannya dalam batch 6 tercatat 9 hotel yang tersertifikasi dan 5 hotel serta 1 restoran yang mendaftar di LSU Pariwisata. Pihaknya cukup senang dorongan pemerintah terhadap standar ini sudah semakin serius dibandingkan beberapa waktu lalu. Adapun hotel-hotel yang tersertifikasi yaitu Hotel UNY, Hotel Dafam Seturan Yogyakarta, Hotel Tickle, Hotel Madukoro, Hotel Heryon, Hotel Peti Mas, Hotel Dusun Jogja Village, Hotel Rosalia Indah dan The 1O1 Yogyakarta Tugu Hotel. Sedangan hotel dan restoran yang emndaftar sertifikasi yaitu Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, Merapi Merbabu Hotel, Puri Artha Hotel, Cubic Kitchen & Bar (Restoran), Hotel Grage Jogja dan Hotel Grage Ramayana.