Menjawab tantangan Masyarakat ekonomi ASEAN dan standarisasi SDM serta standarisasi Usaha, LSU Pariwisata BMWI melakukan sosialisasi standar usaha terhadap pelaku usaha di bidang restoran dan jasa boga (19/2) pekan lalu. Pada kesempatan ini hadir 20 jasa usaha dan restoran yang berasal dari Kota Yogyakarta. Direktur LSU Pariwisata Bhakti Mandiri Wisata Indonesia (BMWI) Hairullah Gazali menyatakan bahwa usaha restoran dan jasa boga merupakan usaha yang berkembang sangat pesat akhir-akhir ini. Pergeseran tren budaya makan dari makan hanya sekedar kenyang menjadi makan untuk pergaulan dan status social menjadi pemicunya. Hairullah menambahkan bahwa SDM usaha restoran dan jasa boga harus sigap terhadap tuntutan pasar karena bagaimanapun konsumen saat ini sudah mulai kritis memberikan masukan. Munculnya media social dan situs bookmarking seperti tripadvisor ikut mendukung perkembangan usaha restoran kedepan.
Dalam kesempatan ini hadir juga Ketua DPP APJI (Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia) Propinsi DIY Lussy Enny. Dikesempatan terpisah lussy menyampaikan bahwa bagi pengusaha jasa boga standar usaha dan kompetensi menjadi kebutuhan. Lussy menegaskan bahwa sector jasa boga sangat potensial untuk mendorong perkembangan industry kuliner. “perkembangan kami tidak dapat diremehkan” tegas lussy sambil menikmati Coffee Break di Hotel Mutiara Yogyakarta. Sebelumnya LSUP BMWI juga telah mengadakan sosialisasi bagi Hotel Non Bintang yang ada di Kota Yogyakarta