LSU Pariwisata | Sertifikasi Usaha Pariwisata | Tak jarang saat melakukan sebuah perjalanan wisatawan mengalami hal tidak enak seperti delay dan kehilangan bagasi pesawat. Hal ini membuat wisatawan di Inggris tak percaya dengan operator tur yang merencanakan perjalanannya. Pada era ini banyak sekali wisatawan tak mau repot merencanakan liburan. Sehingga mereka menyerahkan untuk menyusun liburan kepada sebuah travel agent. Dari 2.086 wisatawan yang mengikuti survei, sebanyak 30 persen wisatawan Inggris mulai hilang kepercayaan. Mereka mengaku tidak puas dengan pelayanan dan masih sering mengalami hal buruk dalam sebuah perjalanan.
Direktur Eksekutif Richard Lloyd mengatakan, wisatawan telah menghabiskan banyak uang untuk liburan, tetapi masih harus repot dengan urusan perjalanan mereka walau sudah meminta bantuan travel agen.
“Kami meminta wisatawan untuk berbagi keluhan agar kami tidak dianggap memiliki pelayanan buruk terhadap konsumen lain,” katanya, seperti dilansir dari Dailymail, Jumat (8/8/2014).