Direktur LSU Pariwisata Bhakti Mandiri Wisata Indonesia Hairullah Gazali dalam keterangan persnya yang disampaikan (2/5) menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan surveillance terhadap usaha-usaha yang telah menjalani atau lolos sertifikasi usaha pada 2014 lalu. Menurut Hairullah Gazali usaha ini sudah mencapai satu siklus masa sertifikasi dan wajib diadakan pemantauan usaha untuk tetap menjaga kualitas usahanya. Di bulan April dan Mei ini pihaknya menyebutkan bahwa terdapat 15 Usaha yang akan di surveillance dan kami baru menjalani surveillance 2 usaha. Beberapa usaha pariwisata menyambut baik kegiatan surveillance ini mengingat model klasifikasi usaha sebelumnya tidak mengenal surveillance artinya pihak pemberi klasifikasi baru akan melakukan monitoring setelah masa sertifikasinya habis.