LS BMWI – Tips Keamanan di Hotel Bagi Solo Traveller. Bepergian sendiri bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, namun tetap ada risiko keamanan yang perlu diwaspadai, terutama saat menginap di hotel. Sebagai solo traveller, penting untuk memastikan keamanan pribadi selama perjalanan. Keamanan adalah prioritas utama bagi solo traveller saat menginap di hotel. Dengan mengikuti tips keamanan di atas, Anda bisa mengurangi risiko dan menikmati perjalanan dengan lebih tenang. Selalu waspada dan jangan abaikan insting jika merasa ada yang tidak beres. Berikut adalah beberapa tips keamanan di hotel yang dapat membantu melindungi diri selama menginap.
Pilih Hotel yang Memiliki Reputasi Baik
Sebelum memesan hotel, lakukan riset terlebih dahulu. Pilih hotel yang memiliki ulasan positif dari tamu sebelumnya, terutama terkait keamanan. Hotel dengan reputasi baik biasanya memiliki sistem keamanan yang memadai, seperti kamera pengawas, kunci kamar elektronik, dan staf keamanan yang berjaga selama 24 jam.
Periksa Fasilitas Keamanan Kamar
Setelah check-in, periksa fasilitas keamanan di dalam kamar. Pastikan pintu kamar memiliki kunci tambahan seperti deadbolt atau rantai pengaman. Jangan lupa untuk selalu menggunakan peephole sebelum membuka pintu untuk orang asing. Selain itu, beberapa hotel menyediakan brankas di kamar yang bisa digunakan untuk menyimpan barang berharga.
Hindari Memberikan Informasi Pribadi Secara Terbuka
Jaga kerahasiaan informasi pribadi, termasuk nomor kamar. Hindari menyebutkan nomor kamar dengan keras saat berada di area umum hotel. Selain itu, ketika menerima telepon di kamar, pastikan penelepon benar-benar staf hotel sebelum memberikan informasi apapun.
Pilih Kamar di Lantai yang Aman
Disarankan untuk memilih kamar di lantai tengah, sekitar lantai 3 hingga 6. Kamar di lantai ini lebih sulit diakses oleh penyusup dari luar, tetapi tetap mudah dijangkau oleh tim penyelamat jika terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya. Hindari memilih kamar di lantai dasar karena lebih rentan terhadap pencurian.
Gunakan Kunci Tambahan di Malam Hari
Selalu pastikan pintu kamar terkunci saat tidur, dan gunakan kunci tambahan atau rantai pengaman. Jika hotel menyediakan palang pintu atau pengganjal, manfaatkan alat tersebut untuk keamanan ekstra. Jangan membuka pintu bagi orang yang tidak dikenal, bahkan jika mereka mengaku sebagai staf hotel.
Waspadai Area Umum Hotel
Area umum hotel seperti lobi, restoran, dan lift adalah tempat di mana banyak orang berlalu-lalang. Saat berada di area tersebut, perhatikan barang bawaan Anda dan hindari berbicara dengan orang asing yang mencurigakan. Jika merasa tidak nyaman, segera laporkan kepada staf hotel atau pindah ke tempat yang lebih aman.
Gunakan Transportasi yang Aman
Jika Anda membutuhkan transportasi untuk bepergian dari dan ke hotel, pastikan untuk menggunakan transportasi resmi atau yang disediakan oleh hotel. Hindari menggunakan taksi atau kendaraan yang tidak resmi. Selain itu, informasikan kepada pihak hotel jika Anda berencana keluar pada malam hari dan pastikan nomor kontak darurat selalu siap di ponsel Anda.
Laporkan Kejadian Mencurigakan
Jika Anda melihat atau mengalami hal-hal yang mencurigakan selama menginap di hotel, segera laporkan kepada pihak keamanan atau staf hotel. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika merasa tidak aman, baik di dalam kamar maupun di area umum hotel.
Manfaatkan Teknologi untuk Keamanan
Sebagai solo traveller, teknologi bisa menjadi sahabat terbaik Anda dalam menjaga keamanan. Gunakan aplikasi perjalanan yang memiliki fitur pelacakan lokasi sehingga keluarga atau teman dapat mengetahui keberadaan Anda. Selain itu, beberapa hotel modern sudah menyediakan kartu kunci digital yang dapat diakses melalui smartphone, sehingga Anda tidak perlu khawatir kehilangan kunci fisik.
Simpan Dokumen Penting dengan Aman
Paspor, identitas diri, dan dokumen perjalanan lainnya adalah barang yang sangat penting. Selalu simpan dokumen-dokumen ini di tempat yang aman, seperti di brankas kamar hotel. Jika tidak tersedia, simpanlah di tempat yang tersembunyi dalam tas Anda dan jangan pernah membawanya saat berpergian di luar hotel, kecuali benar-benar diperlukan.
Jangan Berlebihan Membagikan Lokasi di Media Sosial
Berbagi momen perjalanan di media sosial memang menyenangkan, namun hal ini juga bisa meningkatkan risiko keamanan, terutama jika Anda menginap sendiri. Hindari membagikan informasi lokasi Anda secara real-time. Sebaiknya, tunggu hingga Anda sudah meninggalkan tempat tersebut sebelum memposting di media sosial, agar keamanan Anda lebih terjamin.
Hindari Mengundang Tamu ke Kamar
Sebagai langkah pencegahan, jangan pernah mengundang orang asing ke kamar hotel Anda, bahkan jika mereka terlihat ramah atau dapat dipercaya. Selalu ingat bahwa keamanan pribadi adalah prioritas utama. Jika ingin bertemu seseorang, pilihlah area umum hotel seperti restoran atau lobi.
Bawa Alat Keamanan Pribadi
Meski hotel sudah menyediakan sistem keamanan, tidak ada salahnya jika Anda membawa alat keamanan pribadi seperti alarm mini, semprotan merica, atau peluit. Alat-alat ini dapat membantu memberikan rasa aman tambahan, terutama saat harus bepergian sendirian di malam hari atau di tempat yang sepi.
Tetap Terhubung dengan Orang Terdekat
Selalu pastikan Anda tetap terhubung dengan keluarga atau teman selama perjalanan. Berikan mereka jadwal perjalanan Anda, nomor kamar, dan detail kontak hotel. Ini penting agar mereka dapat mengetahui keberadaan Anda dan mengambil tindakan cepat jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Keamanan saat menginap di hotel sangat penting bagi solo traveller. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana di atas, Anda dapat mengurangi risiko dan meningkatkan rasa aman selama perjalanan. Ingatlah bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab pihak hotel, tetapi juga kewajiban pribadi yang harus dijaga setiap saat.
More information :
Info Sertifikasi Usaha
Hubungi LS BMWI sekarang juga dan dapatkan Sertifikasi Standar Usaha Restoran Anda!
Telepon: 0821 3700 0107
Website: https://lsupariwisata.com/
LS BMWI – Membangun Kredibilitas, Meraih Kesuksesan Bisnis Anda!
Baca juga : Peluang Bisnis Restoran 2025: Tren Baru yang Harus Anda Persiapkan!, Standar Usaha Restoran di Hotel yang Perlu Diperhatikan!, Jenis Bar di Indonesia: Dari Bar Cocktail hingga Bar Rooftop, Rekomendasi Spa Bayi di Indonesia: Dapat Memanjakan Si Kecil!, Kenapa Sertifikasi Usaha Pariwisata Sangat Penting untuk Bisnis Anda?
Tag :ls bmwi, lsppiu, jttc, jana dharma indonesia, sertifikasi halal