LSU Pariwisata | Sertifikasi Usaha Pariwisata
Hotel Jentra Dagen yang berlokasi di Ring 1 Kota Yogyakarta, direkomendasikan menjadi hotel Bintang 2 oleh LSU Pariwisata Bhakti Mandiri Wisata Indonesia (BMWI) dalam rangkaian audit yang dilakukan (23-24/01) bertempat di Hotel Jentra Dagen. Sales and Marketing Manager Hotel Jentra Dagen, Dhani Ardhaneswari pada saat pertemuan pembukaan mewakili manajemen mengatakan bahwa hotelnya sangat memperhatikan lingkungan sekitar bahkan beberapa program CSR Hotel diarahkan kepada pemberdayaan masyarakat sekitar hotel. Dirinya juga menambahkan tidak hanya masyarakat sekitar yang diperhatikan, bahkan asosiasi profesi sampai dengan paguyuban yang dekat dan terkait dengan hotel pun kami perhatikan secara khusus. “Beberapa acara sosial pun kami gelar dihotel untuk memperkuat peranan hotel ditengah masyarakat, mulai dari berbuka puasa sampai dengan gathering-gathering rutin dengan asosiasi” , lanjut Dhani. Tidak lupa fungsi CSR juga kami kuatkan disisi internal perusahaan dengan memperkuat hubungan kami dengan karyawan dan keluarga karyawan, tutup Dhani dalam presentasinya.
Direktur LSU Pariwisata Bhakti Mandiri Wisata Indonesia (BMWI) Hairullah Gazali, SE, MBA. Menyampaikan kepada redaksi lsupariwisata.com kepedulian usaha pariwisata dalam hal ini hotel merupakan salah satu aspek yang memberikan kontribusi dalam penilaian standar usaha. Sudah jamannya perusahaan hidup dilingkungan masyarakat seperti layaknya rumah tangga biasa. Berhubungan dengan masyarakat, bergaul sampai dengan membantu memecahkan kesulitan lingkungan sekitar, lanjut Hairullah. Penggunaan mitra lokal dalam mendorong bisnis dan memperkuat usaha merupakan poin tersendiri. Pihaknya mengapresiasi Hotel Jentra yang sangat concern terhadap masyarakat sekitar, meskipun semuanya bermula dari yang kecil-kecil dan sederhana. Hairullah menambahkan yang penting program CSR itu kontinue berkelanjutan dan tidak hanya sekedar ceremonial saja. Dalam kesempatan ini LSU Pariwisata menurunkan 6 personil yang merupakan auditor dan tim teknis dalam kegiatan Audit yang dilakukan terhadap 3 Aspek Pengelolaan, Produk dan Layanan.