Dia berharap, dengan mulai tidak booming-nya industri properti, maka harga tanah juga akan mengalami cooling down. Menurutnya, harga tanah yang terlampau tinggi, tidak cocok untuk dijadikan lokasi budget hotel.
Dia menuturkan, hotel budget dengan 100 kamar menghasilkan Rp6 miliar dalam satu tahun. Jika dibandingkan dengan pendapatan Hotel Ciputra di Jakarta, angka ini masih seper sepuluhnya.
“Ciputra Jakarta itu bisa 10 kali lipat. Makanya, minimum itu harus 30 hotel,” katanya.
Menurutnya, jika ada 30 hotel, pendapatan yang bisa diperoleh oleh perseroan kurang lebih sebesar Rp200 miliar.
Pembangunan 30 hotel budget ini, menurut Artadinata, merupakan salah satu strategi perusahaan untuk melakukan branding dan bersaing dengan pemain yang lebih dulu bermain di budget hotel.