Sertifikasi Usaha Hotel | Lembaga Sertifikasi Usaha Hotel – 
Perkembangan bisnis bidang perhotelan dan convention di Surabaya masih banyak dilirik pengusaha, salah satunya adalah PT Gala Bumi Perkasa (GBP) yang kini mengembangkan hotel dan convention Centara Surabaya Hotel Convention di kawasan Jajar Tunggal, Surabaya. Menariknya untuk bisnis ini, GBP tidak sendirian, pihaknya menggandeng perusahaan internasional di bidang manajaemen convention hall yakni Centara International Management. “Hari ini kami bertemu dan menandatangani Mou dengan Centara International Management untuk menggarap hotel dan convention,” jelas Dirut PT Gala Bumi Perkasa, Hendry J Gunawan, Senin (27/10/2014).Menurutnya Centara Surabaya Hotel Convention ini merupakan kerjasama yang ketiga dengan Centara, dan yang pertama untuk wilayah Surabaya. Yang pertama dan kedua berada di Bali, yakni Hotel Centara Grand di Pecatu dan Hotel Centara di Seminyak, Bali.
Lebih jauh Hendry menjelaskan peluang bisnis dibidang hotel dan convention khususnya bidang convention masih sangat terbuka lebar di Surabaya, apalagi yang berlevel internasional. Selama ini bidang convension yang berkelas internasional ini larinya ke Pulau Bali. “Padahal peluang di Surabaya ini juga masih terbuka,” tukasnya.
Dengan menggandeng pihak Centara International, peluang untuk menarik peminat atau pengguna convenstion ini makin terbuka. “Makanya kami menggandeng perusahaan Centara International ini, karena perusahaan ini telah memiliki nama di bidang convention dan perusahaan terbesar di Thailan,” paparnya.
Nantinya kata Hendry selain mengembangkan hotel dan convention ini, pihak Centara juga akan mengenalkan dan mengajak pihak pihak yang berada di bawah jaringan Centara International agar kegiatan convention yang selama ini banyak dilakukan di Bali bisa bergeser di lakukan di Surabaya.
Disinggung tentang besar investasi yang dikucurkan untuk proyek ini Hendry belum detail menjawabnya, namun menurutnya untuk di Centara Surabaya Hotel convention saja, lebih dari 50 juta dolar AS , sementara untuk tiga tempat (Surabaya dan dua di Bali) Hendry menyebut lebih dari 200 juta dolar AS.
Sementara itu Kevin Wallace, CEO Centara, International menambahkan untuk bisnis hotel dan convention, pihaknya sudah memulai sejak tahun 1983. “Kami kuatnya terutama di bidang convention,” katanya.
Menurutnya di Surabaya, bisa memberikan alternatif lain untuk melakukan convention selain di Bali. “Alternatifnya aselain di Bali ada di Surabaya tentunya dengan budget lebih murah daripada di Bali,”ujar Kevin yang juga sedang membangun proyek mall yang terhubung dengan Grand Indonesia di Jakarta.
Untuk tingkat internasional, penandatanganan pengelolaan dan manajeman oleh Centara International ini merupakan yang ke 75, sementara untuk Indonesia adalah yang ke 10. Di Indonesia, kata Kevin ada di beberapa kota, yakni di Bali ada 7 hotel, di Lombok Yogya dan Surabaya masing masing satu hotel.
Total untuk tiga hotel dan convention yang dikelolah bersama PT Gala Bumi Perkasa ada sekitar 1000 kamar. Di Centara Surabaya Hotel kata Kevin ada sekitar 350 kamar dan ruang convention yang bisa menampung lebih dari 6000 orang. Sengaja pihaknya memilih kelas hotel bintang 4 karena ia menilai untuk segmen bintang 4 ini di Surabaya masih belum banyak.iit