LSU Pariwisata | Sertifikasi Usaha Pariwisata -Pelancong muslim kini semakin tenang berwisata ke Jepang karena semakin banyak tempat yang menyediakan fasilitas untuk muslim. Salah satunya adalah Sheraton Miyako Hotel Osaka yang kini menyediakan menu bersertifikat halal. Sejak 1 Juni 2014, para tamu yang menginap di Sheraton Miyako Hotel Osaka tak perlu lagi repot dan kesulitan mencari makanan halal di luar hotel untuk bersantap tiga kali sehari. ‘eu‘, restoran dan lounge di hotel tersebut, kini menyediakan lima macam makanan halal yang bisa dinikmati secara prasmanan.Sajian tersebut di antaranya papadum (semacam keripik besar dari India), rice flakes (olahan beras yang dipipihkan dan dikeringkan dari Asia Selatan), serta couscous (olahan gandum durum yang populer di Afrika Utara).
“Kami sangat senang menawarkan menu yang ramah muslim di restoran kami. Hal ini mencerminkan fasilitas dan layanan luar biasa dari brand Sheraton yang berfokus pada hal-hal kecil sekalipun untuk membuat tamu kami merasa seperti di rumah meski sedang bepergian,” kata Akimasa Yoneda, General Manager Sheraton Miyako Hotel Osaka.
Inilah pertama kalinya Dewan Hubungan Syariah dan Halal Kyoto memberi sertifikat halal kepada hotel di Osaka. Untuk pertama kalinya pula lembaga ini menyerahkan sertifikat ‘ramah muslim’ untuk menu prasmanan.
Hidangan halal di ‘eu‘ dijamin tak menggunakan babi, produk turunan babi, maupun bumbu beralkohol. Semua daging yang disajikanpun sudah sesuai dengan standar halal. Makanan dimasak di ruang dapur khusus untuk memastikan proses pengolahannya terpisah dengan menu lain yang nonhalal.
Hidangan tersebut juga disajikan di ‘Pojok Halal’ dengan piring, cangkir, dan alat makan sekali pakai. Bagi tamu luar hotel, sarapan prasmanan ini bisa dinikmati dengan membayar 2.700 yen (Rp 302.000) untuk orang dewasa dan 1.300 yen (Rp 145.000) untuk anak 4-12 tahun