LS BMWI – Sni chse, tantangan dan peluang untuk pemangku kepentingan pariwisata. Yuk simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut.
Industri pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling terdampak oleh pandemi global yang melanda sejak tahun 2020. Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah Indonesia telah menggulirkan Standar Nasional Indonesia Clean, Health, Safety and Environment (SNI CHSE).
SNI CHSE menjadi landasan bagi pemulihan sektor pariwisata dengan menghadirkan tantangan dan peluang yang perlu dihadapi oleh berbagai pemangku kepentingan dalam industri pariwisata.
Tantangan SNI CHSE
1. Investasi Infrastruktur
Penerapan SNI CHSE memerlukan investasi dalam infrastruktur kesehatan dan kebersihan. Hal ini menjadi tantangan terutama bagi pemangku kepentingan skala kecil yang mungkin mengalami kendala finansial.
2. Kesiapan SDM
Pemenuhan standar kebersihan dan kesehatan memerlukan SDM yang terlatih dengan baik. Tantangan muncul dalam pelatihan dan adaptasi pekerja pariwisata terhadap protokol SNI CHSE.
3. Perubahan Pola Perjalanan Wisatawan
Wisatawan pun kini lebih selektif dan cenderung memilih destinasi yang mematuhi standar kebersihan dan kesehatan. Destinasi yang tidak memenuhi standar tersebut dapat kehilangan daya tarik.
Peluang SNI CHSE
1. Peningkatan Kepercayaan Wisatawan
Penerapan SNI CHSE dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap destinasi pariwisata. Ini membuka peluang untuk menarik lebih banyak wisatawan yang mencari lingkungan yang aman dan bersih.
2. Inovasi Teknologi
Penerapan protokol SNI CHSE mendorong inovasi teknologi seperti penggunaan aplikasi untuk memantau kapasitas tempat wisata dan melakukan pelacakan kontak. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan.
3. Kemitraan Pemerintah dan Swasta
SNI CHSE memberikan peluang untuk kemitraan antara pemerintah dan pelaku industri pariwisata. Bersama-sama, mereka dapat bekerja untuk menciptakan lingkungan pariwisata yang aman dan berkelanjutan.
Langkah-Langkah Strategis
1. Peningkatan Kesadaran dan Edukasi
Melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam edukasi terkait SNI CHSE dapat membantu meningkatkan pemahaman dan penerapan protokol.
2. Inisiatif Peningkatan Kebersihan
Pemilik bisnis dan tempat wisata harus melakukan inisiatif untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan seperti menyediakan fasilitas cuci tangan dan menyediakan alat pelindung diri.
3. Pelatihan SDM
Memberikan pelatihan kepada SDM di industri pariwisata untuk memastikan pemahaman dan penerapan SNI CHSE yang efektif.
4. Pemanfaatan Teknologi
Memanfaatkan teknologi untuk mendukung implementasi SNI CHSE, seperti aplikasi pintar dan sistem pemantauan online.
Dalam menghadapi era pariwisata baru yang diwarnai oleh SNI CHSE, kunci kesuksesan terletak pada kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku industry dan masyarakat. Dengan bersatu padu, pariwisata Indonesia dapat pulih dan berkembang, menciptakan pengalaman wisata yang aman dan berkesan bagi setiap pelancong.
More information :
Info Sertifikasi Usaha
(admin 1) 0821 3700 0107
Baca juga : Inilah 5 Berkah SNI CHSE bagi Ekonomi Wisata!, Bukan Sekadar Standar! SNI CHSE Bikin Wisata Jadi Aman!, Begini Cara SNI CHSE Meningkatkan Daya Tarik Wisata!
Tag :ls bmwi, lsppiu, jttc, jana dharma indonesia, sertifikasi halall;’