Halo para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif! Kamu pasti tahu dong, dunia pariwisata kita lagi bergerak cepat dan tuntutan konsumen juga makin tinggi. Apalagi setelah pandemi kemarin, soal kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan atau sering kita sebut CHSE jadi prioritas utama. Nah, untuk menjawab kebutuhan ini, pemerintah melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) menerbitkan standar khusus yang namanya SNI CHSE 9042:2021. Penasaran apa itu dan kenapa penting banget buat usaha kamu? Yuk, kita bedah tuntas di sini!
Apa Itu SNI CHSE 9042:2021?
Gampangannya, SNI CHSE 9042:2021 adalah standar nasional Indonesia yang mengatur tentang kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan untuk usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Standar ini hadir sebagai panduan buat kamu para pelaku usaha biar bisa menyediakan produk dan layanan yang aman, nyaman, dan higienis buat para wisatawan. Ini bukan cuma soal patuh aturan, tapi juga menunjukkan komitmen kamu dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan sektor pariwisata kita.
Kamu bisa bayangkan, di tengah persaingan yang ketat, wisatawan pasti akan memilih tempat yang mereka rasa aman dan nyaman. Dengan memiliki sertifikasi ini, kamu memberikan jaminan ekstra kepada mereka. Ini juga membantu membangun kepercayaan publik, lho!
Kenapa Harus Sertifikasi SNI CHSE 9042:2021?
Mungkin kamu bertanya, “Perlu banget ya sertifikasi ini?” Jawabannya, penting banget! Sertifikasi SNI CHSE 9042:2021 itu semacam “stempel” resmi dari pemerintah yang menunjukkan bahwa usaha kamu sudah memenuhi standar kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan yang berlaku secara nasional. Ini bukan cuma formalitas, tapi membawa banyak manfaat nyata:
- Meningkatkan Kepercayaan Konsumen: Wisatawan akan lebih percaya dan merasa aman saat memilih produk atau layanan dari usaha yang sudah tersertifikasi. Mereka tahu kamu serius dalam menjaga kualitas dan keamanan.
- Keunggulan Kompetitif: Di antara ribuan pelaku usaha serupa, sertifikasi ini akan membuatmu menonjol. Ini jadi nilai tambah yang bisa kamu pamerkan ke calon konsumen.
- Mendukung Pemulihan Pariwisata: Dengan semakin banyak usaha yang tersertifikasi, ekosistem pariwisata kita akan semakin siap dan aman untuk menyambut wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Ini juga membantu mempercepat pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi.
- Kepatuhan Terhadap Regulasi: Beberapa regulasi pemerintah mungkin akan menjadikan sertifikasi ini sebagai persyaratan wajib di masa depan. Jadi, lebih baik siapkan dari sekarang!
- Peluang Kerja Sama: Banyak agen perjalanan atau operator tur besar cenderung bekerja sama dengan mitra yang sudah tersertifikasi untuk menjamin kualitas layanannya.
- Peningkatan Mutu Internal: Proses persiapan sertifikasi akan mendorong kamu untuk mengevaluasi dan meningkatkan standar operasional internal, sehingga kualitas layanan kamu juga ikut naik.
Proses Sertifikasi SNI CHSE 9042:2021 Itu Gimana Sih?
Secara umum, proses sertifikasi melibatkan beberapa tahapan, mulai dari persiapan dokumen, audit lapangan oleh lembaga sertifikasi, hingga penerbitan sertifikat. Lembaga sertifikasi akan memastikan bahwa semua standar dalam SNI CHSE 9042:2021 sudah kamu terapkan dengan baik di usaha kamu.
Usaha Apa Saja yang Memerlukan Sertifikat SNI CHSE 9042:2021?
Standar SNI CHSE 9042:2021 ini sifatnya inklusif, artinya mencakup berbagai jenis usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Jadi, kalau kamu punya usaha di bidang ini, kemungkinan besar kamu membutuhkannya. Berikut beberapa contoh usaha yang sangat dianjurkan untuk memiliki sertifikasi ini:
- Akomodasi Pariwisata: Hotel, resort, vila, homestay, glamping, penginapan lainnya. Semua jenis tempat menginap ini perlu memastikan kebersihan dan kenyamanan maksimal bagi tamunya.
- Restoran dan Rumah Makan: Dari kafe kecil sampai restoran fine dining, soal kebersihan dapur, penyajian makanan, dan lingkungan makan jadi krusial.
- Penyedia Jasa Makanan dan Minuman: Katering, food truck, atau usaha sejenis yang melayani kebutuhan makanan dan minuman wisatawan.
- Usaha Jasa Perjalanan Wisata: Biro perjalanan, agen perjalanan, penyedia tur, yang berinteraksi langsung dengan wisatawan dan menyusun perjalanan mereka.
- Usaha Kawasan Pariwisata: Taman hiburan, theme park, kebun binatang, destinasi wisata alam, atau area-area wisata terpadu.
- Usaha Spa dan Pusat Kebugaran: Tempat relaksasi dan kesehatan yang sering dikunjungi wisatawan.
- Usaha Transportasi Pariwisata: Perusahaan bus pariwisata, rental mobil dengan sopir, atau penyedia transportasi lain yang melayani wisatawan.
- Penyelenggara Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi, dan Pameran (MICE): Venue-venue yang menyelenggarakan acara besar yang melibatkan banyak orang.
- Usaha Ekonomi Kreatif Lainnya yang Berinteraksi Langsung dengan Wisatawan: Misalnya, galeri seni, pusat oleh-oleh, atau workshop kerajinan yang sering dikunjungi turis.
Intinya, jika usaha kamu bergerak di bidang pariwisata atau ekonomi kreatif dan berinteraksi langsung dengan konsumen atau wisatawan, maka sertifikasi SNI CHSE 9042:2021 ini akan sangat relevan dan bermanfaat.
Maksud dan Tujuan SNI CHSE 9042:2021
Penerbitan SNI CHSE 9042:2021 bukan tanpa alasan. Ada maksud dan tujuan yang jelas di baliknya, yang semuanya berpusat pada peningkatan kualitas dan keberlanjutan sektor pariwisata Indonesia.
Maksud:
Standar ini bermaksud untuk menyediakan acuan bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menerapkan protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. Ini jadi panduan yang komprehensif, bukan cuma sekadar daftar ceklis, tapi lebih ke arah pembentukan budaya kerja yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan dan konsumen.
Tujuan:
- Melindungi Konsumen: Tujuan utamanya adalah memastikan wisatawan mendapatkan pengalaman yang aman, nyaman, dan higienis selama berwisata di Indonesia. Kita ingin mereka merasa tenang dan tidak khawatir soal aspek kesehatan atau keselamatan.
- Meningkatkan Daya Saing: Dengan adanya standar ini, usaha pariwisata Indonesia akan memiliki daya saing yang lebih tinggi di kancah global. Kita menunjukkan bahwa sektor pariwisata kita siap dan mampu bersaing dengan destinasi lain di dunia.
- Mendorong Penerapan Praktik Berkelanjutan: Standar ini mendorong pelaku usaha untuk tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga pada kelestarian lingkungan dan keberlanjutan bisnis jangka panjang. Ini mencakup pengurangan limbah, efisiensi energi, dan praktik ramah lingkungan lainnya.
- Menumbuhkan Kepercayaan Publik: Dengan adanya standar yang jelas dan sertifikasi yang teruji, masyarakat dan wisatawan akan lebih percaya pada industri pariwisata Indonesia secara keseluruhan.
- Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional: Sektor pariwisata adalah salah satu tulang punggung ekonomi. Dengan adanya standar ini, kita berharap pemulihan sektor pariwisata bisa berjalan lebih cepat dan lebih kuat.
- Menciptakan Ekosistem Pariwisata yang Sehat: Dari hulu ke hilir, semua elemen dalam ekosistem pariwisata diharapkan menerapkan standar yang sama, sehingga tercipta lingkungan pariwisata yang sehat dan berkualitas.
Persyaratan yang Dibutuhkan untuk Sertifikasi SNI CHSE 9042:2021
Nah, ini bagian yang paling sering ditanyakan! Untuk mendapatkan sertifikasi SNI CHSE 9042:2021, ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi. Persyaratan ini akan dievaluasi oleh lembaga sertifikasi. Secara garis besar, persyaratannya mencakup aspek administratif dan teknis.
1. Persyaratan Administratif:
Ini adalah dokumen-dokumen dasar yang harus kamu siapkan:
- Legalitas Usaha: Kamu harus punya izin usaha yang sah, seperti NIB (Nomor Induk Berusaha), SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), atau izin lain yang relevan dengan jenis usaha kamu. Lembaga sertifikasi perlu memastikan bahwa usaha kamu legal dan terdaftar.
- Profil Perusahaan: Dokumen yang menjelaskan struktur organisasi, riwayat singkat usaha, dan layanan yang kamu tawarkan.
- Bukti Kepemilikan atau Penguasaan Lokasi: Dokumen yang menunjukkan bahwa kamu sah menggunakan lokasi usaha tersebut, bisa berupa sertifikat hak milik, perjanjian sewa, atau dokumen lain yang relevan.
- Dokumen Sistem Manajemen: Meskipun SNI CHSE 9042:2021 bukan sistem manajemen ISO, tapi kamu perlu menunjukkan adanya prosedur atau pedoman internal yang terkait dengan penerapan CHSE di usaha kamu.
2. Persyaratan Teknis (Penerapan CHSE di Lapangan):
Ini adalah inti dari sertifikasi, yaitu bagaimana kamu menerapkan prinsip-prinsip CHSE dalam operasional sehari-hari. Lembaga sertifikasi akan melakukan audit langsung untuk memverifikasi hal-hal ini:
a. Kebersihan (Cleanliness):
- Prosedur Pembersihan dan Sanitasi: Kamu harus punya standar operasional prosedur (SOP) yang jelas untuk membersihkan semua area, mulai dari kamar, kamar mandi, dapur, area publik, hingga fasilitas lainnya. Ini termasuk jadwal pembersihan dan jenis cairan pembersih yang digunakan.
- Penggunaan Disinfektan: Pastikan kamu menggunakan disinfektan yang efektif dan aman sesuai standar kesehatan.
- Pengelolaan Sampah: Sistem pengelolaan sampah yang teratur, pemilahan sampah, dan pembuangan yang benar.
- Ketersediaan Fasilitas Kebersihan: Pastikan ada sabun, hand sanitizer, tisu, dan tempat sampah di area-area penting.
b. Kesehatan (Health):
- Pengecekan Suhu Tubuh: Prosedur standar untuk mengecek suhu tubuh tamu dan staf saat masuk area.
- Ketersediaan Ruang Isolasi/P3K: Siapkan area atau ruang khusus jika ada tamu atau staf yang menunjukkan gejala sakit.
- Peralatan Kesehatan: Ketersediaan kotak P3K dan alat-alat dasar kesehatan.
- Prosedur Penanganan Tamu/Staf Sakit: Alur yang jelas jika ada yang sakit, termasuk koordinasi dengan fasilitas kesehatan terdekat.
- Pelatihan Staf: Staf harus dilatih tentang protokol kesehatan, termasuk cara menjaga kebersihan diri dan penanganan situasi darurat kesehatan.
- Ketersediaan Informasi Kesehatan: Menyediakan informasi yang mudah diakses tentang protokol kesehatan, tips menjaga kebersihan, dan nomor darurat.
c. Keselamatan (Safety):
- Ketersediaan Pintu dan Jalur Evakuasi: Pastikan jalur evakuasi jelas, tidak terhalang, dan mudah diakses. Pintu darurat harus berfungsi dengan baik.
- Peralatan Pemadam Kebakaran: Ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR) yang terawat dan mudah dijangkau, serta pelatihan penggunaannya untuk staf.
- Prosedur Tanggap Darurat: SOP yang jelas untuk menghadapi berbagai situasi darurat seperti kebakaran, gempa bumi, atau bencana lainnya.
- Keamanan Area: Penerangan yang cukup, CCTV (jika relevan), dan personel keamanan yang terlatih.
- Peringatan dan Tanda Bahaya: Penempatan rambu-rambu peringatan bahaya atau larangan yang jelas.
- Keamanan Pangan (untuk usaha makanan/minuman): Penanganan makanan yang higienis, penyimpanan yang benar, dan sertifikasi HACCP atau serupa jika ada.
- Asuransi: Memiliki asuransi yang relevan untuk melindungi tamu dan staf.
d. Kelestarian Lingkungan (Environmental Sustainability):
- Pengelolaan Limbah: Lebih dari sekadar pembuangan, ini mencakup pengurangan limbah, daur ulang, dan pengelolaan limbah cair.
- Efisiensi Energi: Upaya untuk mengurangi konsumsi energi, misalnya dengan menggunakan lampu hemat energi, mematikan AC saat tidak digunakan, atau menggunakan energi terbarukan.
- Efisiensi Air: Penggunaan air secara bijak, pencegahan kebocoran, dan mungkin sistem daur ulang air.
- Pengelolaan Bahan Berbahaya: Penanganan dan penyimpanan bahan kimia atau berbahaya lainnya sesuai standar.
- Dukungan Produk Lokal: Menggunakan produk-produk lokal dan ramah lingkungan sebagai bagian dari operasional.
- Edukasi Lingkungan: Mengedukasi staf dan tamu tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
3. Komitmen Manajemen:
Manajemen puncak harus menunjukkan komitmen penuh terhadap penerapan CHSE. Ini bisa ditunjukkan melalui:
- Kebijakan CHSE: Adanya kebijakan tertulis yang menyatakan komitmen manajemen terhadap penerapan CHSE.
- Penunjukan Penanggung Jawab: Ada individu atau tim yang secara khusus bertanggung jawab atas implementasi CHSE.
- Alokasi Sumber Daya: Menyediakan anggaran dan sumber daya yang cukup untuk mendukung program CHSE.
- Evaluasi Berkala: Melakukan evaluasi rutin terhadap efektivitas penerapan CHSE dan melakukan perbaikan berkelanjutan.
Penting untuk diingat, proses ini memerlukan persiapan yang matang dan komitmen dari seluruh tim. Jangan ragu untuk meminta bantuan ahli atau konsultan jika kamu merasa kesulitan dalam mempersiapkan persyaratan ini.
FAQ (Pertanyaan Umum) Seputar SNI CHSE 9042:2021
1. Berapa lama proses sertifikasi SNI CHSE 9042:2021?
Waktu proses sertifikasi bervariasi tergantung kesiapan usaha Anda dan jadwal lembaga sertifikasi. Umumnya, setelah semua dokumen lengkap dan persiapan di lapangan matang, proses audit hingga penerbitan sertifikat bisa memakan waktu beberapa minggu.
2. Apakah sertifikasi SNI CHSE 9042:2021 ini wajib?
Saat ini, sertifikasi SNI CHSE 9042:2021 bersifat sukarela, namun sangat dianjurkan. Beberapa daerah atau kementerian mungkin menjadikannya persyaratan untuk program tertentu. Ke depannya, bukan tidak mungkin sertifikasi ini akan menjadi wajib untuk beberapa jenis usaha pariwisata.
3. Apa bedanya SNI CHSE 9042:2021 dengan sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf?
Sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf adalah program yang sempat digalakkan untuk mendukung pemulihan pariwisata pasca pandemi. Sementara itu, SNI CHSE 9042:2021 adalah standar nasional yang dikeluarkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN), yang sifatnya lebih permanen dan komprehensif sebagai acuan standar kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan kepercayaan publik terhadap sektor pariwisata, namun SNI CHSE 9042:2021 merupakan standar resmi yang diakui secara nasional.
4. Bisakah usaha kecil dan menengah (UKM) mendapatkan sertifikasi ini?
Tentu saja bisa! Standar SNI CHSE 9042:2021 didesain agar dapat diterapkan oleh berbagai skala usaha, termasuk UKM. Penyesuaian akan dilakukan sesuai dengan kompleksitas dan skala operasional masing-masing usaha. Yang terpenting adalah komitmen dan konsistensi dalam menerapkan prinsip-prinsip CHSE.
Kesimpulan
Sertifikasi SNI CHSE 9042:2021 bukan hanya sekadar kertas pengesahan, tapi merupakan investasi jangka panjang untuk keberlanjutan dan kemajuan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif kamu. Dengan menerapkan standar ini, kamu tidak hanya memenuhi tuntutan pasar, tetapi juga berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas pariwisata Indonesia secara keseluruhan. Ini adalah langkah nyata untuk menunjukkan bahwa usaha kamu peduli, profesional, dan siap menyambut wisatawan dengan standar terbaik.
Jangan tunda lagi! Jadikan usaha kamu bagian dari barisan terdepan pelaku usaha yang berkomitmen pada kualitas dan keamanan.
Kami di LS Bhakti Mandiri Wisata Indonesia siap membantu kamu melalui setiap tahapan proses sertifikasi SNI CHSE 9042:2021. Sebagai Lembaga Sertifikasi yang terakreditasi dan berpengalaman, kami memiliki tim ahli yang akan membimbing kamu dari awal hingga akhir, memastikan usaha kamu memenuhi semua persyaratan dan siap mendapatkan pengakuan ini.
Hubungi kami sekarang dan mari wujudkan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih bersih, sehat, aman, dan lestari bersama LS Bhakti Mandiri Wisata Indonesia!

🔹 Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!
📞 Kontak: 0821-3700-0107
🌐 Website: LSU Pariwisata