LS BMWI – Buka bisnis bar? wajib baca 5 tahap operasional ini!. Penasaran? Langsung aja simak penjelasan artikel berikut.
Bisnis bar mungkin terdengar menarik, terutama bagi mereka yang ingin terlibat dalam dunia kuliner dan hiburan malam. Namun, sebelum Anda melangkah lebih jauh, ada beberapa hal yang perlu diketahui saat membuka bisnis bar.
Ini tidak hanya tentang menyajikan minuman yang lezat, tetapi juga mengelola risiko operasional yang mungkin muncul. Berikut adalah lima tahap operasional yang perlu Anda pertimbangkan sebagai pelaku usaha di bidang usaha pariwisata.
1. Standar Operasional Bar yang Harus Dipatuhi
Ketika Anda membuka bisnis bar, penting untuk memahami dan mematuhi standar operasional bar. Ini mencakup aturan dan regulasi terkait pembuatan dan penyajian minuman. Barista Anda harus terlatih dengan baik dalam mencampur minuman dan memahami prinsip-prinsip kualitas yang dijamin.
Sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety and Environment) dapat menjadi landasan untuk operasional bisnis bar Anda. Pastikan bahwa seluruh staf Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang prosedur keamanan dan kebersihan.
2. Minuman yang Disajikan dan Kualitasnya
Pelanggan memesan minuman bukan hanya untuk mendapatkan rasa yang memuaskan, tetapi juga untuk menikmati pengalaman. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa minuman yang disajikan mencapai standar kualitas tertinggi.
Pastikan bahan-bahan yang digunakan segar dan berkualitas. Proses pembuatan minuman juga harus mematuhi standar kebersihan yang tinggi. Ini bukan hanya masalah rasa, tetapi juga tentang membangun reputasi bisnis Anda di mata pelanggan.
3. Sertifikasi Berbasis Risiko Bar
Dalam bidang usaha pariwisata, memiliki sertifikasi berbasis risiko bar dapat menjadi langkah yang cerdas. Sertifikasi ini membantu melindungi bisnis Anda dari berbagai risiko, mulai dari keamanan minuman hingga kesehatan pelanggan. Sertifikasi CHSE juga mencakup aspek-aspek ini dan dapat memberikan kepercayaan kepada pelanggan bahwa bisnis Anda beroperasi dengan aman dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
4. Pembuatan Minuman
Proses pembuatan minuman di bar Anda harus mengikuti prosedur yang ketat. Ini termasuk kebersihan alat-alat, penyimpanan bahan baku dan penanganan makanan. Sertifikasi CHSE dapat membantu Anda memastikan bahwa bisnis Anda mematuhi protokol kebersihan dan keselamatan yang diperlukan. Pelanggan cenderung lebih memilih tempat yang memiliki sertifikasi, karena ini memberikan jaminan bahwa bisnis Anda mengutamakan kualitas dan keamanan.
5. Sertifikasi Usaha Pariwisata
Selain sertifikasi CHSE, sertifikasi usaha pariwisata secara umum juga penting untuk dipertimbangkan. Sertifikasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk manajemen risiko, keberlanjutan dan kepuasan pelanggan. Memiliki sertifikasi usaha pariwisata dapat membantu meningkatkan citra bisnis Anda di mata pelanggan dan pihak terkait lainnya.
Membuka bisnis bar memang menawarkan potensi keuntungan yang besar, tetapi juga membawa risiko operasional yang signifikan. Dengan memahami dan mengatasi risiko-risiko ini, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan bisnis Anda.
Ingatlah untuk terus memperbarui pengetahuan Anda tentang standar operasional terkini dan selalu beradaptasi dengan perubahan dalam industri ini. Dengan pendekatan yang hati-hati dan penuh perencanaan, Anda dapat membangun bisnis bar yang sukses dan tahan lama.
More information :
Info Sertifikasi Usaha
(admin 1) 0821 3700 0107
Baca juga : Cara Mengelola Bar di Tengah Persaingan Ketat, Tips Memilih Furnitur dari Dekorasi untuk Bar, 6 Tips Sukses Menjadi Barista Profesional
Tag :ls bmwi, lsppiu, jttc, jana dharma indonesia, sertifikasi halal