Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the interactive-geo-maps domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/lsupariwisata.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
LS BMWI AUDIT SNI CHSE MOJOSEMI – LEMBAGA SERTIFIKASI BMWI
Inilah 5 Berkah SNI CHSE bagi Ekonomi Wisata!

LS BMWI AUDIT SNI CHSE MOJOSEMI

LS BMWI Audit SNI CHSE Mojosemi

lsbmwi –  Mojosemi Forest and Dinosaurus Park adalah salah satu obyek wisata unggulan di Magetan. Tempat ini menyajikan destinasi wisata alam berupa hutan yang menjadi tujuan wisatawan. Hawa dingin dibalut pemandangan yang asri menjadikan daya tarik sendiri dari obyek wisata Mojosemi Forest and Dinosaurus Park. Lokasinya mudah diakses di pinggir jalan utama Jalan Raya Sarangan – Jalan Raya Cemoro Sewu Nomor Kilometer 5, Kali Jumok, Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Mojosemi Forest berada didalam wilayah administrasi dikelola Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds. Wahana yang tersedia beragam dan banyak pilihanya mulai dari wahana utama Dino park, ATV, paintball, berkuda, jeep hingga permainan anak. Terdapat juga akomodasi dan fasilitas yang tersedia berupa glamping camp, food court, rumah makan.

Perum Perhutani bekerjasama dengan PT. Bhakti Mandiri Wisata Indonesia (LS BMWI) pada hari Jumat (17/6/22) melakukan audit SNI CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety & Environment Sustainability) Destinasi Wisata Mojosemi.

Administratur Perhutani Lawu Ds melalui Wakilnya Yudiono mengatakan, pihaknya sangat mendukung dilakukannya penilaian untuk destinasi wisata Mojosemi Park menuju SNI CHSE sebagai wisata hutan yang bersih, nyaman, aman. Yudiono menyebut,  bahwa, wisata Mojosemi Park ini dikerjasamakan dengan PT. Bumi Artha Sentosa (BAS) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Lawu Permai.

Auditor LS BMWI Maryanto menyampaikan, untuk mendapatkan setifikat CHSE, harus memenuhi kriteria obyek penilaian yang meliputi dokumen-dokumen legal formal, kebersihan sarpra wisata, keselamatan wisata penilaian lainya.

“Semoga setelah acara audit Mojosemo Park dalam waktu 2 bulan kedepan bisa memperbaiki dan memenuhi persyaratan yang sudah kita ajukan sehingga bisa menjadi acuan untuk Mojosemi Park menuju SNI CHSE,” katanya.

Sementara itu Direktur PT. Bas Mojosemi Park, Sofian Zainudin  sekalu pengelola wisata tersebut menyatakan, dalam sebulan ke depan, kita akan memenuhi apa yang sudah di evaluasi terkait untuk mencukupi  yang menjadi persyaratan menuju SNI CHSE.

“Harapan kami adalah dengan SNI CHSE ini, wisatawan lebih percaya diri untuk berwisata ke Mojosemi Forest Park karena sudah memenuhi standar wisata nasional yang aman nyaman dan sehat”.

More information :

  1. (admin 1) 0815 7552 0823
  2. (admin 2) 0812 1501 7908

Baca juga : Mengenal SNI CHSE 9042:2021, Sertifikasi SNI CHSE Perum Perhutani

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *