LS BMWI – Mengenal jenis-jenis alat bartender dalam mekanisme Bar. Simak jenis-jenisnya pada artikel berikut.
Dalam industri pariwisata yang dinamis, bar telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman unik dan minuman berkualitas. Di balik setiap koktail yang sempurna, ada bartender profesional yang mahir meracik minuman dengan presisi dan keahlian. Keberhasilan mereka sangat bergantung pada jenis alat bartender yang tepat.
Apakah Anda seorang bartender pemula, pemilik bar, atau hanya ingin tahu lebih banyak tentang dunia mixology? Memahami fungsi dari setiap peralatan bartender adalah langkah pertama untuk menciptakan minuman yang konsisten dan lezat. Mari kita selami 11 alat bar penting yang wajib dimiliki.
1. Shaker: Senjata Utama Bartender
Shaker adalah alat paling ikonik yang digunakan untuk mencampur, mendinginkan, dan mengencerkan bahan-bahan minuman. Ada dua jenis utama yang populer di kalangan profesional:
- Boston Shaker: Terdiri dari dua bagian, yaitu cangkir stainless steel dan gelas kaca. Desainnya yang simpel membuatnya mudah dibersihkan dan sangat efektif untuk mencampur minuman dalam volume besar.
- Cobbler Shaker: Terdiri dari tiga bagian: cangkir, tutup, dan saringan built-in. Ini adalah pilihan yang bagus untuk pemula karena lebih mudah digunakan dan tidak memerlukan saringan tambahan.
Shaker memungkinkan bartender menggabungkan bahan-bahan dengan cepat dan merata, menciptakan tekstur dan rasa yang sempurna.
2. Jigger: Kunci Presisi dalam Takaran
Jigger adalah alat ukur berbentuk jam pasir yang esensial untuk mengukur volume cairan dengan akurat. Tanpa jigger, resep koktail tidak akan konsisten. Alat ini memastikan setiap minuman memiliki takaran yang tepat sesuai dengan resep standar, menjaga kualitas dan rasa yang konsisten. Kebanyakan jigger memiliki dua sisi dengan ukuran yang berbeda (misalnya, 1 oz dan 1.5 oz), memberikan fleksibilitas saat meracik.
3. Strainer (Saringan): Pemisah Es dan Campuran
Strainer atau saringan adalah alat vital untuk menyajikan minuman yang halus dan bebas dari es atau potongan buah. Ada beberapa jenis strainer, tetapi yang paling umum adalah Hawthorne strainer (dengan pegas untuk menahan es) dan Julep strainer (untuk menyaring es dari wadah pencampur). Alat ini memastikan minuman yang disajikan kepada pelanggan bebas dari residu yang tidak diinginkan, menciptakan tekstur yang lebih bersih dan menyenangkan.
4. Stirrer (Pengaduk): Untuk Campuran yang Lembut
Tidak semua minuman perlu dikocok dengan shaker. Untuk minuman seperti Martini atau Old Fashioned, stirrer (atau pengaduk) adalah pilihan yang tepat. Pengaduk ini membantu mencampurkan bahan-bahan secara perlahan dan merata tanpa mengencerkan minuman secara berlebihan. Tujuannya adalah menciptakan minuman yang lebih pekat dan jernih.
5. Blender: Untuk Minuman Beku yang Menyegarkan
Alat yang sangat diperlukan untuk menciptakan minuman beku (frozen drinks) seperti daiquiri beku, margarita, atau smoothie. Blender menghancurkan es dan bahan-bahan padat lainnya menjadi tekstur yang halus, menciptakan minuman yang menyegarkan dan lembut.
6. Bar Spoon (Sumpit Bar): Sendok Multifungsi
Meskipun namanya “sendok bar,” alat ini jauh lebih dari sekadar sendok. Bar Spoon memiliki tangkai yang panjang dan melengkung, ideal untuk mengaduk minuman di gelas tinggi. Bagian belakang sendok seringkali berfungsi sebagai “muddler” kecil untuk menumbuk bahan-bahan, sementara tangkainya yang spiral memudahkan pengadukan berulang tanpa memecah es.
7. Citrus Juicer (Peras Jeruk): Jus Segar Adalah Kunci
Citrus Juicer adalah alat sederhana namun krusial untuk mengekstrak sari dari buah-buahan sitrus seperti lemon, jeruk nipis, dan jeruk. Menggunakan jus segar daripada jus kemasan akan sangat meningkatkan kualitas rasa minuman Anda. Jus segar memberikan rasa asam yang cerah dan aroma yang kuat, yang sangat penting dalam banyak resep koktail.
8. Zester: Tambahan Aroma dan Tampilan
Zester adalah alat kecil yang digunakan untuk mengambil kulit luar (zest) dari buah sitrus. Zest tidak hanya menambah aroma yang kuat pada minuman tetapi juga berfungsi sebagai garnish yang elegan. Zest dari lemon atau jeruk nipis bisa disemprotkan di atas minuman untuk mengeluarkan minyak esensialnya, meningkatkan pengalaman minum secara keseluruhan.
9. Pipet: Presisi Ekstrem untuk Bahan Kuat
Pipet adalah alat yang digunakan untuk mengukur bahan-bahan dalam jumlah sangat kecil, biasanya dalam tetes. Alat ini sangat berguna untuk bahan-bahan dengan rasa yang sangat kuat, seperti bitters atau ekstrak, di mana kelebihan satu tetes pun dapat merusak rasa keseluruhan.
10. Measuring Glass (Gelas Ukur): Alternatif Jigger
Selain jigger, Measuring Glass atau gelas ukur juga penting di bar. Alat ini memiliki skala yang jelas di bagian samping, memungkinkan bartender mengukur volume cairan dalam jumlah yang lebih besar dengan cepat. Gelas ukur sangat berguna untuk menyiapkan minuman dalam jumlah banyak sekaligus.
11. Ice Bucket (Wadah Es): Penyimpan Es yang Efisien
Es adalah komponen penting dalam hampir setiap minuman dingin. Ice Bucket atau wadah es berfungsi untuk menyimpan dan menjaga es tetap dingin. Ini memastikan bartender memiliki pasokan es yang siap pakai di dekat area kerja, sehingga proses peracikan minuman menjadi lebih efisien.
Dengan menguasai penggunaan jenis-jenis alat bartender ini, seorang bartender dapat menyajikan berbagai minuman dengan kualitas yang terjamin. Bartender profesional yang memiliki sertifikasi dan menguasai standar operasional bar yang ketat dapat memberikan pelayanan terbaik, menjadikan pengalaman pelanggan di bar, klub malam, atau kafe bar semakin berkesan.
More information :
Info Sertifikasi Usaha
- (admin 1) 0821 3700 0107
- (admin 2) 0815 7552 0823
- (admin 3) 0812 1501 7908
Baca juga : Sertifikasi CHSE, Tips Mempersiapkan Audit Sertifikasi Usaha Bar, Rahasia Dibalik Bar yang Sukses di Indonesia
Tag :ls bmwi, lsppiu, jttc, jana dharma indonesia