lsupariwisata.com
Teknik Layering yang Harus Kamu Ketahui di Bar!

Teknik Layering yang Harus Kamu Ketahui di Bar!

LS BMWI - Teknik Layering yang Harus Kamu Ketahui di Bar! Seperti apakah tekniknya? Yuk simak penjelasannya dalam artikel berikut.
Teknik Layering yang Harus Kamu Ketahui di Bar!
Teknik Layering yang Harus Kamu Ketahui di Bar!

LS BMWI – Teknik Layering yang Harus Kamu Ketahui di Bar! Seperti apakah tekniknya? Yuk simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Bar selama bertahun-tahun  telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam usaha pariwisata di seluruh dunia. Tempat-tempat ini bukan hanya tentang minuman yang disajikan tetapi juga tentang seni dalam proses pembuatan, peracikan dan penyajian minuman yang berkualitas. Salah satu teknik yang harus diketahui di bar adalah teknik layering.

Teknik Layering adalah Apa?

Sebelum kita merambah lebih jauh, mari kita definisikan apa itu teknik layering. Teknik layering adalah proses penyajian minuman yang melibatkan penumpukan beberapa lapisan berbeda dari berbagai bahan minuman dalam satu gelas tanpa mencampurkannya. Hasil akhirnya adalah minuman yang terlihat menarik dengan lapisan-lapisan yang jelas terpisah.

Penting untuk memahami bahwa teknik layering bukan hanya tentang penampilan visual semata. Ini juga memengaruhi rasa minuman. Setiap lapisan mungkin memiliki komposisi bahan dan rasa yang berbeda dan saat minuman diminum, setiap lapisan akan memberikan sensasi rasa yang berbeda. Itulah mengapa pemahaman yang baik tentang teknik layering sangat penting di dunia bar.

Berikut Ini Teknik Layering yang Harus Kamu Ketahui di Bar!
1. Memilih Bahan yang Tepat

Salah satu langkah pertama dalam menguasai teknik layering adalah memilih bahan yang tepat. Ini termasuk minuman beralkohol seperti liqueur, minuman berbasis krim, sirup dan jus. Pastikan bahan-bahan ini memiliki berat jenis yang berbeda sehingga mereka akan terpisah dengan baik dalam gelas.

2. Pemilihan Gelas yang Tepat

Gelas yang digunakan juga memainkan peran penting dalam teknik layering. Biasanya, gelas yang tinggi dan ramping digunakan untuk menciptakan lapisan yang jelas. Sebagai contoh, gelas pisco sour sering digunakan untuk menciptakan efek lapisan yang indah.

3. Kemiringan Gelas

Saat menuangkan bahan-bahan ke dalam gelas, penting untuk memiringkan gelas dengan hati-hati. Ini membantu menjaga lapisan-lapisan tetap terpisah. Biasanya, Anda akan menuangkan bahan dengan berat jenis tertinggi terlebih dahulu, diikuti oleh bahan dengan berat jenis yang lebih rendah.

4. Penggunaan Alat Tumpukan

Dalam beberapa kasus, bartender menggunakan alat tumpukan (stacking tools) untuk membantu menciptakan lapisan yang sempurna. Alat ini berbentuk sendok khusus yang dirancang untuk memperlambat aliran bahan saat dituangkan ke dalam gelas.

5. Ketelitian dalam Menuangkan

Teknik layering membutuhkan ketelitian yang tinggi dalam menuangkan bahan. Tekanlah bahan dengan hati-hati dan lambat dan pastikan bahwa mereka mengalir di atas lapisan sebelumnya dengan lembut. Ini memerlukan latihan yang cukup untuk mencapai hasil yang sempurna.

6. Latihan yang Konsisten

Seperti dalam banyak hal, latihan adalah kunci keberhasilan. Semakin sering Anda berlatih teknik layering  semakin baik Anda akan menjadi dalam menciptakan lapisan yang sempurna. Cobalah dengan berbagai bahan dan variasi untuk menguasai keterampilan ini.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Keselamatan

Saat bekerja di bar, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Beberapa minuman mungkin memiliki tingkat alkohol yang tinggi dan Anda harus selalu memastikan bahwa Anda dan pelanggan Anda mengonsumsi minuman dengan bijak.

2. Izin dan Pelatihan

Jika Anda ingin menjadi seorang bartender yang mahir, Anda mungkin perlu mendapatkan izin dan pelatihan yang diperlukan. Ini penting dalam beberapa yurisdiksi dan dapat membantu Anda memahami aspek hukum yang terkait dengan penjualan minuman beralkohol.

3. Komunikasi dengan Pelanggan

Bartender harus mampu berkomunikasi dengan pelanggan dengan baik. Mereka harus mendengarkan pesanan pelanggan dengan teliti dan memastikan bahwa minuman yang disajikan sesuai dengan harapan mereka.

4. Pelayanan yang Ramah

Pelayanan yang ramah dan profesional adalah kunci kesuksesan di dunia bar. Pelanggan cenderung kembali ke tempat yang memberikan pengalaman yang baik dan ramah.

Teknik Layering dalam Praktek

Mari kita lihat contoh praktis penggunaan teknik layering dalam minuman yang populer, “B-52.” Minuman ini terdiri dari tiga lapisan yang terpisah: Kahlua, Baileys Irish Cream dan Grand Marnier. Inilah cara membuatnya:

1. Ambil gelas pisco sour yang tinggi dan ramping.

2. Tuangkan Kahlua ke dalam gelas, pertama kali, sekitar satu pertiga bagian bawah gelas.

3. Dengan hati-hati, letakkan sendok tumpukan di atas lapisan Kahlua, ujungnya menyentuh dinding gelas.

4. Tuangkan Baileys Irish Cream ke dalam sendok tumpukan secara perlahan. Ini akan membuat lapisan kedua di atas Kahlua.

5. Gunakan sendok tumpukan yang sama untuk menuangkan Grand Marnier ke dalam gelas. Ini akan membentuk lapisan ketiga yang terpisah di atas Baileys.

Dengan perhatian yang cermat dan teknik yang benar, Anda akan memiliki B-52 yang menakjubkan dengan lapisan-lapisan yang terpisah.

Teknik layering adalah salah satu aspek penting dalam seni bartender. Ini membutuhkan latihan yang konsisten, kesabaran dan pemahaman yang baik tentang bahan-bahan yang digunakan. Dengan menguasai teknik ini, seorang bartender dapat menciptakan minuman yang bukan hanya lezat tetapi juga indah secara visual. Jadi, jika Anda berminat untuk menjadi seorang bartender yang mahir, pastikan Anda memahami dan menguasai Teknik Layering yang Harus Kamu Ketahui di Bar!

More information :

Info Sertifikasi Usaha

(admin 1) 0821 3700 0107

Baca juga : Cara Mengelola Bar di Tengah Persaingan Ketat, Tips Memilih Furnitur dari Dekorasi untuk Bar, 6 Tips Sukses Menjadi Barista Profesional

Tag :ls bmwilsppiujttcjana dharma indonesiasertifikasi halal

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *