LS BMWI- Usaha Pariwisata Jawa Tengah Tersertifikasi SNI CHSE program fasilitasi Kemenparekraf. Lembaga Sertifikasi Bhakti Mandiri Wisata Indonesia atau LS BMWI melaksanakan program fasilitasi Sertifikasi SNI CHSE yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif batch pertama di Jawa Tengah.
LS BMWI - Usaha Pariwisata NTT Tersertifikasi SNI CHSE program fasilitasi Kemenparekraf. Lembaga Sertifikasi Bhakti Mandiri Wisata Indonesia atau LS BMWI melaksanakan program fasilitasi Sertifikasi SNI CHSE yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif batch pertama di Nusa Tenggara Timur.
ls bmwi, Penyerahan Sertifikat Usaha Pariwisata dan SNI CHSE Manohara Hotel – Lembaga Sertifikasi Bhakti Mandiri Wisata Indonesia melaksanakan penyerahan sertifikat SNI CHSE 9042:2021 sekaligus sertifikasi Usaha Pariwisata Restoran Bintang R&B Grill Jogja.
Hadir di The Weekly Brief With Sandi Uno LS BMWI Serahkan Sertifikat - Bertempat di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Direktur Lembaga Sertifikasi Bhakti Mandiri Wisata Indonesia, Hairullah Gazali, S.E., MBA menghadiri “The Weekly Brief With Sandi Uno”.
ls bmwi, Sertifikasi SNI CHSE Bagi Pelaku Pariwisata Likupang - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno menekankan pentingnya sertifikasi SNI 9042:2021 tentang kebersihan, kesehatan, dan keselamatan bagi pelaku usaha wisata di sekitar kawasan destinasi super prioritas Likupang, Sulawesi Utara.
Sosialisasi ini dilaksanakan di Desa Marinsow, Sulawesi Utara, Menparekraf Sandiaga mengatakan sertifikasi ini sangat penting dalam upaya pengembangan destinasi wisata di Likupang. Terutama dalam hal membangun kepercayaan dan keamanan wisatawan untuk datang ke Likupang.
ls bmwi – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerjasama dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) menetapkan Standar Nasional Indonesia atau SNI pada program sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainablility (CHSE) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
ls bmwi - Dalam bidang pariwisata, sertifikasi standar usaha hotel yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) sangat penting karena berkaitan dengan pemenuhan standar usaha hotel. Dengan sertifikasi standar usaha hotel ini otomatis akan menjaga dan meningkatkan kualitas pelayananya sehingga memiliki daya saing. Sertifikasi standar usaha hotel telah di atur dalam Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021 (Permenparekraf No.4 Tahun 2021) tentang Standar Usaha Berbasis Risiko Sektor Pariwisata.
ls bmwi - 453 industri pariwisata di NTB kantongi sertifikat CHSE kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan atau cleanliness, healthy, safety and environment sustainability.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, mengatakan 453 industri pariwisata di NTB kantongi sertifikat CHSE tersebut terdiri dari hotel, restoran, rumah makan, homestay, dan villa yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di wilayah itu. "Jumlahnya ada 453 yang sudah disertifikasi CHSE. Ada yang diurus melalui Kementerian Pariwisata sebanyak 113 dan diurus daerah ada 340," ujar Yusron pada kegiatan Pelatihan CHSE bagi ASN di NTB bertempat di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Senin (11/7/2022).
ls bmwi - Sertifikasi usaha pariwisata saat ini sangat penting bagi perusahaan dibidang pariwisata khususnya di bidang usaha SPA. Dalam mendukung program pemulihan pariwisata Indonesia yang dikoordinasikan oleh Kemenparekraf/Baparekraf RI tersebut, Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 9042:2021 Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan Tempat Penyelenggaraan dan Pendukung Kegiatan Pariwisata (CHSE) pada November 2021.
ls bmwi – Dalam rangka mengembalikan kepercayaan masyarakat internasional maupun domestik untuk berwisata dengan rasa aman, nyaman dan sehat sebagai dampak dari pandemic Covid – 2019, makan diperlukan jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi dimensi kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan.