lsupariwisata.com
Keamanan Bisnis: Proses Pengajuan SNI CHSE

Kemenparekraf : SNI CHSE Terbukti Tingkatkan Kualitas Usaha

LS BMWI - Kemenparekraf sampaikan SNI CHSE Terbukti Tingkatkan Kualitas Usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Henky Manurung, Pelaku Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mengatakan sertifikat SNI CHSE (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, Perlindungan Lingkungan) terbukti dapat meningkatkan kualitas dan daya saing usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraft).
logo SNI CHSE

LS BMWI – Kemenparekraf sampaikan SNI CHSE Terbukti Tingkatkan Kualitas Usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

Henky Manurung, Pelaku Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mengatakan sertifikat SNI CHSE (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, Perlindungan Lingkungan) terbukti dapat meningkatkan kualitas dan daya saing usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraft). 

“Menurut survei yang dilakukan pada 2021, sebanyak 53 persen wisatawan lebih memilih hotel dengan pertimbangan kesehatan serta protokol yang bersih dan lengkap. Hotel-hotel yang tersertifikasi juga mengalami peningkatan pengunjung sampai 30 persen dibandingkan dengan hotel yang tidak memiliki sertifikat CHSE,” katanya lewat keterangan resmi, di Jakarta, Jumat.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan terus menjalin kerjasama dengan CHSE SNI dengan memberikan informasi kepada setiap pengelola destinasi wisata dan pendukung usaha pariwisata tahun 2020-2021. Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif berusaha akan memberikan sertifikasi SNI CHSE untuk 11.986 perusahaan di seluruh Indonesia. 

“Di tahun 2022 Kemenparekraf memberikan fasilitasi pembiayaan sertifikat SNI CHSE secara gratis kepada tempat penyelenggaraan dan pendukung kegiatan pariwisata dengan skala usaha mikro dan kecil,” ucap dia.

Henky berharap agar program ini bisa menambah sekitar 800 perusahaan bersertifikat SNI CHSE. Hal  ini dengan mempertimbangkan kelebihan dari sertifikat ini yaitu dapat memberikan keyakinan bahwa produk jasa Indonesia telah memenuhi standar gold dan aspek kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan, yang memperkuat kepercayaan wisatawan Indonesia dan mancanegara yang berwisata ke Indonesia. 

Hanifah Makarim, Direktur Standardisasi dan Sertifikasi Usaha Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, mengatakan program dukungan pembiayaan SNI CHSE akan dibuka sampai tanggal 15 November 2022. Direktur Standarisasi dan Sertifikasi Usaha Kemenparekraf Hanifah Makarim mengatakan program fasilitasi pembiayaan SNI CHSE dibuka sampai 15 November 2022.

“Fasilitasi ini gratis, silakan mendaftar secara online di website chse.kemenparekraf.go.id. Kemudian kami akan verifikasi dan apabila memang semuanya memenuhi persyaratan yang diperlukan, akan mendapatkan sertifikat SNI CHSE,” ujar Hanifah

Triningsih Herlinawati, Direktur penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Badan Standar Nasional (BSN), mengatakan bahwa SNI CHSE awalnya terdorong karena pandemi COVID-19. Namun, bukan berarti pascapandemi COVID-19, aspek kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan tidak menjadi kebutuhan penting bagi pengguna jasa pariwisata. 

“Dengan adanya pandemi COVID-19, justru kesadaran terkait aspek tersebut semakin menguat. Dulu mungkin tidak menjadi pertimbangan oleh pengguna jasa pariwisata, tetapi saat ini pengguna pariwisata baik Nusantara maupun mancanegara itu akan melihat aspek kebersihan, kesehatan, keselamatan, hingga kelestarian lingkungan yang menjadi salah satu tolak ukur untuk memilih suatu destinasi,” ungkap Triningsih.

More information :

  1. (admin 1) 0815 7552 0823
  2. (admin 2) 0812 1501 7908

Baca juga : Sertifikasi HotelSertifikasi CHSE

Tag :ls bmwilsppiujttcjana dharma indonesia

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *